Layanan Tiket Pesawat Murah, Booking dan Cetak Sendiri Tiketnya

CARA MUDAH BERBISNIS TIKET PESAWAT

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 26 Agustus 2010

Bagian Paling Sensitif Pada Tubuh

Ada banyak bagian yang berbeda dari tubuh yang lebih sensitif daripada yang lain. Bagian-bagian sensitif yang disebut “Zona-zona erotis.” Sementara beberapa adalah sama baik pada pria maupun wanita, ada perbedaan jelas juga. Berikut adalah detil bagian yang paling sensitif dari tubuh.

Jenis
Pria dan wanita berbagi tiga zona erotis: puting susu, jari dan pantat. Bagian yang paling sensitif dari tubuh laki-laki, bagaimanapun, adalah daerah genital, termasuk skrotum dan penis. Perempuan juga sangat sensitif di daerah kelamin, tetapi mereka memiliki lebih banyak wilayah di tubuhnya yang sensitif juga. Telinga, leher, ketiak, pusar dan paha bagian dalam juga sangat sensitif terhadap sentuhan.

Kesalahpahaman
Pada pria dan wanita, daerah yang paling sensitif adalah daerah genital. Tapi meskipun ini menjadi daerah yang paling menyenangkan, tidak harus dirangsang langsung selama seks. Cara terbaik adalah untuk perlahan melalui beberapa daerah sensitif lainnya sebelum merambah ke alat kelamin. Pada kenyataannya, sebagian besar wanita menemukan rangsangan klitoris tidak nyaman jika dilakukan dengan segera.

Efek
Orgasme untuk pria dan wanita lebih kuat ketika foreplay panjang dan memuaskan. Khusus untuk perempuan, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkan mental dan fisik untuk klimaks. Merangsang zona erotis yang sensitif meningkatkan kepuasan utama wanita.

Manfaat
Dengan mengeksplorasi daerah sensitif masing-masing, pasangan Anda dan Anda akan tahu dan memahami apa yang membuat motor kolektif Anda berjalan. Dengan dimulai dari daerah-daerah yang kurang erotis dan pindah ke daerah yang lebih sensitif, Anda dapat meningkatkan jumlah waktu yang Anda habiskan selama foreplay dan hubungan, sehingga meningkatkan keintiman.

Peringatan
Beberapa pria dan wanita tidak merasa nyaman dengan stimulasi daerah sensitif (seperti bokong, misalnya). Perhatikan pasangan Anda untuk tanda-tanda ketidaknyamanan. Mata, bahasa dan gerakan tubuh harus memberitahu Anda apakah OK untuk melanjutkan atau tidak.

 Sumber : www.koranbaru.com