Layanan Tiket Pesawat Murah, Booking dan Cetak Sendiri Tiketnya

CARA MUDAH BERBISNIS TIKET PESAWAT

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Sabtu, 10 Agustus 2013

Asyiik ..... WhatsApp Kini Punya Fitur Pesan Suara "Push to Talk"


Logo WhatsApp.

Perusahaan pengembang pesan instan WhatsApp mengumumkan bahwa mereka telah memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan pada Agustus 2013. Jumlah tersebut telah meningkat drastis sejak Juni 2013 yang lalu.

Kala itu, jumlah "penduduk" aplikasi WhatsApp baru menyentuh angka 250 juta.

Setiap harinya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (9/8/2013), ada 31 miliar pesan yang dikirimkan, sekitar 235 juta adalah pesan foto. Jumlah pengiriman tersebut mengalami banyak peningkatan dari pengumuman sebelumnya. Pada saat itu, ada 27 miliar pesan teks yang dikirim lewat WhatsApp.

Bersamaan dengan pengumuman jumlah pengguna ini, pihak WhatsApp juga mengumumkan fitur baru untuk aplikasi tersebut. Fitur tersebut adalah Voice Messaging.

Aplikasi voice chat ini bekerja dengan prinsip Push-to-talk, tidak seperti panggilan suara biasa. Untuk berkomunikasi, pengguna harus berbicara secara bergantian, mirip perangkat handy talkie (HT) namun melalui kanal digital.

Cara mengirimkan pesan suaranya cukup mudah. Pengguna diharuskan menekan tombol microphone, yang terletak di sebelah kanan kotak pesan teks, saat ingin merekam pesan suaranya. Apabila sudah selesai, pengguna tinggal mengangkat jari dari tombol tersebut, maka pesan akan secara otomatis terkirim.

Fitur voice chat ini sudah dapat digunakan pengguna WhatsApp dengan memperbarui aplikasi dari toko aplikasi masing-masing platform.

WhatsApp didirikan pada 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton. Keduanya adalah mantan karyawan Yahoo. Aplikasi pesan instan ini tersedia hampir di semua platform, mulai dari iOS, Android, BlackBerry, Windows Phone, hingga Nokia S40.

Perusahaan ini mendapat keuntungan dari biaya berlangganan. WhatsApp bisa digunakan secara gratis di tahun pertama dan selanjutnya bisa dibeli seharga Rp 9.500.

Sumber: The Verge 

Jumat, 09 Agustus 2013

Kalap Makan Saat Lebaran, Hati-hati Ya, Bahaya!

Kalap Makan Saat Lebaran, Hati-hati Ya, Bahaya!

Di hari Fitri ini, mungkin banyak yang beranggapan bahwa ini adalah waktunya bagi seseorang boleh makan apa pun tanpa mempedulikan kesehatan. Padahal lebaran semestinya juga dimanfaatkan untuk menjaga organ hati (lever). Karena hati yang baru didetoks selama sebulan penuh akan percuma jika kita makan kalap saat lebaran.

Begitu disampaikan oleh Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi yang juga Pengurus PDGKI (Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia) Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. GK yang diwawancari Liputan6.com beberapa waktu lalu, seperti ditulis Kamis (8/8/2013).

Tirta mengatakan, pada saat lebaran semestinya kita tidak boleh kalap. Intinya, makanan itu harus tetap berada dalam keseimbangan gizi. Tapi bukan hanya seimbang secara komposisi tapi seimbang secara aktivitas fisik, kebutuhan dan usia.

"Yang ngeri saat lebaran adalah ketika proses puasa satu bulan yang begitu banyak berguna bagi kesehatan, habis manfaatnya hanya dalam satu hari," kata Tirta.

Pola makan yang drastis berubah saat lebaran membuat hati akan kaget, karena sepanjang hari makan santan dan makan atau minum yang manis.

"Ya, pasti kebanyakan orang berpikir ini hanya sehari. Tapi dengan Anda makan atau minum manis sepanjang hari, itu sama saja dengan Anda makan sepiring nasi," jelas Tirta.

Untuk itu, Tirta menyarankan siapa pun yang merayakan lebaran dan ingin tetap sehat agar menjaga makanan dan minuman. Ganti minum manis dengan air putih dan jika ingin makan banyak, usahakan makan dalam porsi sedikit.

Sumber: liputan6.com

3 Penyakit yang Patut Diwaspadai di Masa Lebaran

3 Penyakit yang Patut Diwaspadai di Masa Lebaran

Seperti biasa 1-2 hari setelah lebaran poliklinik-poliklinik rumah sakit-rumah sakit umum daerah akan dibanjiri oleh para pemudik yang sakit. Sedangkan instalasi gawat darurat di rumah sakit-rumah sakit besar berisi pasien-pasien berat seperti stroke, serangan jantung, kegawatdaruratan karena gula darah dannfeksi paru.

Secara teori setelah puasa ramadan, seseorang yang berpuasa seharusnya memiliki kesehatan prima karena pada saat puasa tubuh sudah melakukan proses detoksifikasi, pengontrolan gula darah dan kolesterol dan tercapainya ketenangan jiwa yang optimal sehingga manusia yang berpuasa akan dilahirkan sebagai seorang bayi dengan kondisi yang prima.

Tapi faktanya banyak juga masyarakat yang mendapatkan sebaliknya setelah puasa terjadi gangguan kesehatan bahkan sampai mengalami kecacatan dan kematian. Kenapa hal ini bisa terjadi? Saya coba mengupasnya berdasarkan pengalaman klinis dan memadukan budaya lebaran masyarakat kita.

Ada tiga kelompok penyakit yang akan terjadi di masa lebaran ini yaitu penyakit akibat kelelahan, penyakit kronik yang kambuh saat lebaran dan penyakit akibat ketiadaan pembantu.

Antisipasi terhadap berbagai penyakit seputar lebaran merupakan hal yang penting. Kita harus selalu ingat bahwa rangkaian lebaran dengan berbagai aktifitas akan membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan.

Sehingga tentunya masyarakat harus waspada dan tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit seputar lebaran. Sehingga pada saat harus beraktifitas kembali pasca lebaran tetap berada dalam keadaan sehat wal afiat.

Sumber: liputan6.com

Selasa, 06 Agustus 2013

Kepergok Si Kecil Ketika Berhubungan Intim ..?? Anda perlu Tips ini ..

Ini posisi bercinta Anda sesuai zodiak

Pasti panik ketika si kecil mendadak masuk ke kamar ketika Anda dan suami sedang berhubungan intim. Selanjutnya, Anda tak tahu apa yang harus diperbuat. Anda pasti akan menegur anak dan langsung menyuruhnya keluar. Atau Anda secara refleks menarik selimut sambil berharap anak tak sempat melihat "apa-apa".

Tak perlu panik jika anak menyaksikan kemesraan Anda berdua di hadapannya. Memang akan lebih baik jika sebelumnya Anda mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Begini contohnya.

Anak berusia 10 bulan. Bayi Anda sudah cukup kuat untuk berdiri tegak di tempat tidurnya, dan seketika ia melihat Anda berdua sedang berhubungan intim. Saat ia melihat itu, haruskah Anda berhenti? Menurut para ahli, teruskan saja aktivitas Anda. Karena bayi di usia tersebut sampai sekitar dua tahun tidak akan mengingat apa yang terjadi. Namun, sebaiknya Anda bersama pasangan dapat melakukannya di ruang lain, bukan di ruang tidur yang biasa ditempati bersama anak.

Anak batita. Pada masa ini, anak Anda berada di usia di bawah tiga tahun dan sudah memiliki kamar terpisah dengan Anda. Akan tetapi, mereka masih suka tidur bersama Anda, atau mendadak pindah ke kamar Anda ketika mereka mengalami mimpi buruk. Nah, jika Anda dengan pasangan ingin melakukan hubungan intim, maka Anda harus menuju ruangan lain. Tunggu sampai anak benar-benar sudah terlelap tidur.

Anak berusia empat tahun. Anda dan pasangan memutuskan untuk mandi bersama-sama, tetapi ketika si kecil berjalan masuk dan ingin tahu apa yang sedang Anda lakukan, jangan langsung panik. Bersikaplah normal, dan giring anak Anda menuju kamarnya. Keesokan harinya terangkan pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka.

Anak berusia lima tahun. Anak usia ini akan mudah menyadari apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya, tetapi bisa salah menafsirkannya. Jika ia melihat Anda bersama pasangan sedang berhubungan intim. Ia mungkin akan mulai memikirkan hal-hal yang lain, seperti ayah sedang menyakiti ibunya. Dalam kasus ini, terangkan apa yang telah Anda lakukan, yaitu bahwa Anda bersama ayahnya sedang menikmati waktu pribadi untuk berbagi kasih sayang.

Anak berusia tujuh tahun. Anak usia ini sudah cukup mengerti tentang apa yang terjadi. Katakan kepada mereka bahwa Anda sebagai orangtua memerlukan waktu pribadi, tanpa perlu menceritakannya secara terperinci.

Anak berusia sepuluh tahun. Ketika anak sudah lebih besar, dan sudah mempunyai teman-teman, penting untuk memastikan bahwa mereka tidak melihat atau mendengar terlalu banyak. Hal ini sebenarnya dapat membingungkan dan mengganggu mereka. Namun, mereka akan langsung menceritakan apa yang dilihat dan didengarnya kepada teman-temannya. Jika anak Anda di kamar, sementara Anda dan pasangan sedang berhubungan intim, usahakan redam suara yang akan Anda keluarkan. 

Senin, 05 Agustus 2013

10 "Smartphone" Paling Memuaskan, Apple atau Samsung Teratas?


Samsung dan Apple

Ponsel pintar iPhone bikinan Apple biasanya selalu menjadi langganan posisi puncak dalam survei-survei kepuasan konsumen. Namun, belakangan ini agaknya tren tersebut sudah mulai berubah.

Seperti dilansir Forbes, menurut survei American Customer Satisfaction Index (ACSI) yang mempelajari model smartphone secara individu, iPhone telah tergusur oleh model-model perangkat Android bikinan Samsung.

Posisi pertama dan kedua dalam ranking ACSI kini diduduki oleh Galaxy S III dan Galaxy Note II yang mengumpulkan skor 84 (skala 100).

iPhone 5, iPhone 4S, dan iPhone 4 masing-masing duduk di urutan ketiga, keempat, dan kelima dengan perolehan skor 82, 82, dan 81.

Adapun Galaxy S4 yang merupakan andalan terbaru Samsung belum diluncurkan saat survei tersebut digelar awal tahun ini.

Direktur ACSI David VanAmburg mengatakan bahwa pengguna tertarik dengan layar berukuran besar pada ponsel-ponsel pintar Samsung. Harga—atau lebih tepatnya nilai yang dirasakan konsumen (perceived value)—perangkat bikinan merek Korea ini juga dipandang layak.

Selebihnya, daftar 10 besar ponsel paling memuaskan (lihat tabel di bawah) dalam daftar ACSI diisi oleh Droid Razr Maxx HD dan Droid Razr dari Motorola, Galaxy SII dari Samsung, serta BlackBerry Curve dan Bold.

Menurut VanAmburg, skor rendah yang diperoleh smartphone BlackBerry mencerminkan kesulitan produsen tersebut dalam mempertahankan relevansinya di dunia smartphone modern. "Ini bukan pertanda yang baik untuk BlackBerry," katanya.


ASCI
Hasil survei American Customer Satisfaction Index terhadap model-model smartphone secara individu

Sumber: Forbes

11 Makanan Pembunuh Kecerdasan


Waspadai kadar garam dalam makanan cepat saji.

Makanan layaknya 2 sisi mata uang. Satu sisi akan meningkatkan kemampuan kognitif otak, sedangkan sisi lain berefek sebaliknya.

Berikut adalah 11 jenis makanan yang dapat membunuh kecerdasan. Konsumsi makanan ini secara terus-menerus dan berlebihan akan menurunkan ketajaman otak, perlahan namun pasti.

1. Makanan berkadar gula tinggi

Gula dan produk makanan bergula tidak hanya buruk untuk ukuran tubuh. Konsumsi hidangan ini dalam jangka panjang akan menimbulkan masalah saraf. Produk ini juga akan mengganggu kemampun ingatan. Karena itu, disarankan untuk menghindari kue yang belum dimasak sempurna, gula, sirup jagung, dan berbagai hidangan yang tinggi fruktosa.

2. Alkohol

Selain mengganggu fungsi liver, konsumsi alkohol akan menimbulkan kabut otak. Kabut otak adalah istilah untuk kebingungan, sehingga seseorang tidak mampu berfikir jelas. Tingginya asupan alkohol akan mengganggu keseimbangan otak. Akibatnya seseorang tidak mampu mengingat nama, peristiwa, dan membedakan ilusi atau kenyataan. Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera batasi konsumsi alkohol 1 atau 2 gelas per minggu.

3. Junk food

Studi yang dilakukan University of Montreal Kanada menemukan, junk food dengan kandungan lemak berlebih dapat mengubah susunan kimia otak. Akibatnya, penggemar junk food merasa gelisah dan depresi. Junk food akan membuat konsumen cenderung menunjukkan gejala kemunduran (withdrawal) ketika berhenti mengkonsumsinya.

Konsumsi junk food mempengaruhi produksi dopamin. Dopamin adalah unsur kimia yang mempengaruhi kebahagiaan dan perasaan baik. Dopamin juga mempengaruhi fungsi kognitif, seperti kemampuan belajar, daya tangkap, motivasi, dan memori. Karena itu, penting menghindari semua makanan yang mengandung lemak berlebih.

4. Makanan yang digoreng

Hampir semua makanaan yang diolah (processed food)  mengandung unsur kimia, pewarna, penambah rasa, dan zat pengawet. Zat tambahan ini menimbukan risiko  hiperaktif, baik pada usia dewasa maupun anak. Makanan yang digoreng atau diproses, perlahan merusak sistem saraf di otak. Beberapa minyak diduga lebih berbahaya dibanding lainnya, contohnya minyak bunga matahari.

5. Makanan olahan atau pre cooked (setengah masak)

Seperti halnya makanan yang digoreng,makanan olahan akan mempengaruhi sistem saraf pusat. Makanan ini juga meningkatkan risiko penurunan fungsi otak, contohnya penyakit alzheimer di kemudian hari.

6. Makanan yang sangat asin

Konsumsi makanan asin dikenal sebagai faktor risiko hipertensi. Konsumsi  makanan yang kelewat banyak kandungan sodium/natriumnya bahkan mirip seperi nikotin dan narkoba, yakni dapat menyebabkan konsumennya tak berhenti makan dan ketagihan.   Padahal, efeknya bisa menurunkan kemampuan berpikir dan fungsi kognitif.

7. Grains (padi-padian/serealia), kecuali whole grains

Seluruh jenis padi-padian atau serealia merupakan sumber karbohidrat yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan kondisi kesehatan secara umum. Namun dari banyak produk grains, jenis whole grains atau 100 persen biji utuh adalah jenis yang paling dianjurkan karena sangat kaya serat dan dapat mencegah penuaan pembuluh darah.

Umumnya yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat adalah bukan biji padi/serealia utuh melainkan salah satu dari bagiannya. Misalnya, tepung terigu yang merupakan bahan baku roti atau kue merupakan bagian endosperm (lembaga) dari biji gandum yang digiling dan diayak. Demikian pula dengan nasi yang dikonsumsi berasal dari endosperm padi.

Bila Anda sering mengonsumsi biji padi/serealia yang tidak 100 persen utuh, tubuh akan menua lebih cepat yang disusul hilangnya memori dan kabut otak. Karena itu, secara perlahan ganti menu sarapan menjadi 100 persen produk whole grains atau dengan sumber karbohidrat kompleks.

8. Sumber protein yang diolah

Protein dikenal sebagai pembangun otot dan penting untuk membantu tubuh bekerja dengan baik. Protein juga membantu tubuh menyekat sistem saraf. Namun hal ini tidak terjadi jika mengkonsumsi sumber protein olahan, seperti daging yang terlalu lama dimasak, hot dog, salami, atau sosis. Sebaiknya, pilih ikan segar terutama untuk tuna dan salmon, susu, dan kacang-kacangan untuk sumber protein yang lebih baik.

9. Lemak trans

Lemak trans dikenal sebagai salah satu faktor pemicu penyakit jantung, karena menyebabkan obesitas dan kenaikan kadar kolesterol jahat. Konsumsi lemak trans juga akan membuat otak lebih lamban yang mempengaruhi refleks dan kualitas otak.

Bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama, lemak trans akan menyebabkan penyusutan otak. Hal ini perlahan juga membahayakan pembuluh arteri jantung. Oleh karena itu, segera batasi konsumsi makanan tinggi lemak trans, seperti  gorengan, donat, pastry, pie, biskuit, kue, cracker, margarine.

10. Pemanis buatan

Pemanis buatan memang mengandung kalori lebih sedikit. Namun bila penggunaannya sering dan dalam jumlah banyak, akan meningkatkan risiko gangguan fungsi otak dan kemampuan kognitif.

11. Nikotin

Walaupun faktanya nikotin bukan merupakan jenis makanan, tetapi zat yang satu ini sudah terkenal dapat merusak otak dengan cara menghambat aliran darah menuju organ penting ini, sehingga membatasi suplai oksigen dan glukosa . Zat ini bukan cuma menyebabkan penuaan dini dan memicu kanker dan merusak pernafasan, tetapi juga  mempengaruhi produksi dan fungsi neurotransmitter dengan membuat sempit lubang saluran kapiler. Padahal, saluran darah berukuran kecil ini berperan penting dalam fungsi otak.

Minggu, 04 Agustus 2013

4 Mitos dan Fakta Seputar Konsumsi Telur


Hindari menyimpan telur di lemari es yang sering dibuka-tutup

Telur adalah sumber protein hewani penting yang relatif mudah didapat dan murah. Kandungan protein, lemak, dan mineral yang terkandung di dalam telur dapat mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi penting.

Kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi membuat sebagian orang ragu mengonsumsi telur karena khawatir akan menimbulkan risiko berbagai penyakit degeneratif. Alhasil, beredar beberapa mitos negatif mengenai konsumsi telur. Misalnya mitos konsumsi yang rutin menimbulkan faktor risiko kegemukan dan penyakit degeneratif. Namun, benarkah hal tersebut bisa terjadi?

Berikut ini adalah mitos dan fakta seputar konsumsi telur.

1. Mitos: telur bikin gendut. Fakta: telur baik untuk penurunan berat badan

Mungkin Anda pernah mendengar kalau telur mengandung 60 persen kalori yang berasal dari lemak. Namun, konsumsi telur sebenarnya tidak akan membuat gemuk. Pasalnya telur merupakan makanan yang dapat digunakan untuk penurunan berat badan. Satu butir telur hanya mengandung 70 kalori, yang seimbang dengan 6 gram protein dam 5 gram lemak.

Kombinasi protein dan lemak dapat meningkatkan produksi "hormon kenyang". Protein dalam telur juga menyebabkan tubuh melepaskan glukagon, yang merangsang tubuh melepas dan menggunakan cadangan karbohidrat dan lemak.

2. Mitos: telur meningkatkan kolesterol. Fakta: telur tidak memengaruhi kadar kolesterol

Masalah ini sempat menimbulkan perdebatan karena telur dapat mengandung hingga maksimal 200 miligram kolesterol pada satu kali penyajian. Asupan kolesterol yang berlebih dikhawatirkan mengganggu kesehatan jantung.

Tetapi faktanya, konsumsi makanan berkolesterol tidak serta merta akan meningkatkan kadar kolesterol setinggi yang dibayangkan. Menurut penelitian, hanya sekitar 30 persen saja orang akan mengalami kenaikan kadar kolesterol setelah mengonsumsi makanan berkolesterol.

Hal ini juga didukung penelitian para ahli dari Harvard terhadap 100 ribu responden. Riset membuktikan, konsumsi telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Bahkan riset  dari University of Connecticut menemukan, makan 3 telur per hari menjadi bagian dari upaya membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

3. Mitos: cuma boleh makan putih telur. Fakta: nikmati putih dan kuning telur

Putih telur hanya mengandung 3,5 gram protein. Nutrisi lain seperti protein dan lemak, ada di dalam kuning telur sehingga kuning telur menjadi bagian yang paling bernutrisi. Kuning telur mengandung 240 miligram leucine, asam amino berantai tunggal yang memengaruhi genetik pembangun otot.

Kuning telur juga mengandung kolin, yang berguna untuk fungsi membran sel. Selain itu, masih ada kolesterol, yang merupakan penyusun berbagai hormon, vitamin A, vitamin D, dan vitamin E. Kuning telur juga kaya omega 3, apalagi jika ayamnya diberi makanan yang mengandung asam amino serupa. Telur akan menghasilkan 150 miligram omega 3 yang kaya DHA.

4. Mitos: telur mentah beri lebih banyak nutrisi, Fakta: Telur yang dimasak memberi akses pada lebih banyak nutrisi

Makan telur mentah diyakini memberi manfaat lebih karena bentuk kolesterolnya masih belum teroksidasi. Nyatanya, oksidasi kolesterol telur sealma proses memasak sebenarnya minimal, dan akan jauh berkurang jika dimasak pada suhu rendah.

Makan telur mentah juga dipercaya dapat membantu  mencegah hormon lutein dan zeaxanthin yang penting bagi kesehatan. Namun, penelitian yang dimuat American Journal of Clinical Nutrition dan Journal of Nutritionmenunjukkan bahwa makan telur yang dimasak juga dapat meningkatkan kadar lutein dan zeaxanthin dalam darah.

Selain itu, telur mentah mengadung avidin. Protein ini dapat mengikat dan mencegah penyerapan nutrisi penting dalam tubuh, misalnya biotin. Memasak telur akan menonaktifkan avidin, dan memastikan nutrisi terserap sempurna.

Walapun hanya 1 dari 10 ribu telur terkontaminasi salmonella, proses memasak dapat mematikan segala kuman yang mungkin saja ada di dalam telur. Dengan proses pemasakan,  telur tentu akan lebih sehat dan aman dikonsumsi.

Sumber : LiveStrong

Benarkah Orang yang Bangun Siang Lebih Pintar dan Sukses?


Nasihat kuno mengajarkan pentingnya bangun pagi jika ingin sukses dan kaya. Bangun kesiangan bisa membuat rezeki hilang karena sudah diambil orang. Namun, nasihat itu bertentangan dengan penelitian terbaru yang menunjukkan orang yang bangun siang justru sukses dalam pekerjaan.

Bangun siang pada umumnya disebabkan seseorang tidur terlalu larut sehingga sulit untuk bangun pagi hari. Nah, menurut penelitian, orang-orang tersebut pada umumnya memiliki kecerdasan lebih tinggi, terutama dalam hal konseptual dan penalaran.

Meski di sekolah anak-anak yang rajin bangun pagi lebih berprestasi dibandingkan dengan anak yang sering bangun siang, saat sudah masuk dunia kerja, anak yang sering bangun siang lebih unggul.

Hasil yang didapatkan dari penelitian Universitas Madrid ini dilakukan dengan mengikutkan 1.000 remaja.

Hal serupa diperoleh pada riset yang dilakukan Universitas Southampton. Orang yang bangun siang meraih pendapatan yang lebih besar dengan kemapanan hidup lebih baik. Misalnya, rumah lebih nyaman, mobil, dan pekerjaan yang lebih ringan.

Studi yang dilakukan US Air Force juga menunjukkan, orang yang terbiasa bangun telat lebih hebat dalam kreativitas. Meski demikian, tes untuk mengetahui hal itu dilakukan pada pagi hari.

Menanggapi hal ini, profesor psikofisiologi dari Universitas Loughborough, Jim Horne, mengatakan, "Tipe yang suka melek malam cenderung lebih ekstrover dan kreatif, seperti pada artis dan penemu. Sementara tipe yang bangun lebih pagi cenderung rajin, seperti pegawai pemerintah dan akuntan."

Terdapat perbedaan yang sangat jelas dari dua tipe pribadi ini. Tipe malam lebih suka berhubungan sosial dan beriorientasi pada orang lain.

Sementara riset yang dimuat dalam jurnal Emotion menunjukkan, orang yang bangun pagi lebih bahagia. Jam biologi mereka lebih selaras dengan orang kebanyakan.

Beberapa orang sukses yang memiliki kegemaran bangun pagi adalah George W Bush, Thomas Edison, dan Ernnest Hemingway. Orang yang bangun pagi memiliki sisi kecerdasan dalam menyimpulkan, analisis, dan mengonsep.