Apakah menggugah rasa ingin tahu Anda atau membuat Anda merasa ngeri, tindikan genital menjadi lebih populer dari hari ke hari. Berbeda dengan tindik hidung, tindik alis atau tindik telinga, tindik alat kelamin dilakukan pada daerah pribadi tubuh yang tidak biasa terlihat di depan umum.
Lokasi
Tindik alat kelamin dilakukan pada daerah vagina dan daerah sekitarnya. Setiap tindik alat kelamin memiliki nama yang sering mencerminkan daerah yang telah ditindik.
Sejarah tidak jelas tentang Tindik Genital
Dalam Kamasutra, buku panduan Hindu untuk mencintai dan sensualitas, ada bukti menunjuk ke pria dengan implan penis dan perhiasan penis. Namun, tidak ada bukti solid prakteknya dalam masyarakat Hindu. Sejarah tindikan genital menjadi lebih tidak jelas dan kompleks saat legenda dan mitos mengalir dari tanah Arab, Yunani dan Romawi. Tindik alat kelamin tidak memiliki banyak sejarah sampai abad ke-19. Selama abad ke-19 suami Ratu Victoria yaitu Pangeran Albert dikatakan memiliki penindikan kelamin. Tidak ada bukti bahwa hal ini benar tetapi ada buku yang jelas menggambarkan bagaimana prosedur tersebut dilakukan selama periode ini. Tindik dari semua jenis budaya membuat debut populer mereka untuk pasar Eropa dan Amerika di tahun 1970-an. Mode Punk,budaya sadomasochist dan komunitas gay mulai menantang dunia penindikan kelamin. Tindik genital masih dilakukan hari ini dan ini makin umum seperti tindik di wajah.
Tindik Genital Wanita
Penindikan kelamin paling umum di antara perempuan adalah tindik VCH (vertical clitoral hood), yang merupakan penindikan di daerah tudung klitoral secara vertikal. Hal ini dilakukan tepat di atas klitoris sehingga akan merangsang klitoris selama berhubungan seks. Ini adalah salah satu tindikan termudah dan sangat cepat untuk sembuh. Tindik alat kelamin perempuan yang lain adalah Tindik Christina, yaitu dari labia luar ke kemaluan. Tindik Christina hanya dapat dilakukan pada wanita dengan kelebihan kulit yang cukup di daerah tersebut. Karena ini menusuk permukaan, ia memiliki tingkat penolakan yang tinggi. Tempat lain dimana perempuan mendapatkan tindikan kelamin meliputi labia minora, labia majora, segitiga, klitoris, Isabella (tindik puting) dan fourchette (tindikan ditempatkan dimana labia bagian dalam bertemu, di bagian bawah lubang vagina).
Perawatan Setelah Tindik Genital
Seperti halnya menindik tubuh, daerah genital yang ditindik perlu dijaga kebersihannya untuk mencegah berkembangnya infeksi. Selain menjaga daerah tersebut bersih selama proses penyembuhan, dianjurkan untuk menjauh dari kontak seksual dan tidak menyentuh daerah tersebut. Beberapa tindikan kelamin sembuh dalam dua hingga empat minggu, dimana tindikan lainnya dapat memakan waktu hingga empat bulan untuk sepenuhnya sembuh. Sangat penting untuk mengikuti semua panduan perawatan yang diberikan oleh penindik ketika menindik kelamin. Hal ini akan membantu meningkatkan penyembuhan dan mencegah infeksi.
Sumber : www.koranbaru.com