Menjalankan sebuah usaha pribadi adalah cara yang kreatif, fleksibel dan menantang untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan memetakan masa depan Anda. Ini adalah menciptakan sebuah kehidupan. Dari tempat yang nyaman di sebuah perusahaan dimana gaji secara teratur diterima, Anda akan memasuki teritori bisnis yang penuh dengan ketidakpastian.
Adakah cara untuk menentukan apakah Anda dapat menjadi pengusaha berhasil, atau lebih baik bekerja untuk orang lain?. Tidak ada formula untuk sukses. Namun, kebanyakan pengusaha sukses membagi 10 karakter ini. Cek jika Anda memiliki salah satunya:
1. Berpikir sukses.
Untuk mendapatkan kesuksesan yang diinginkan, Anda perlu bermimpi besar. Setiap kesuksessan dimulai dengan impian besar. Anda perlu memiliki impian besar bagi diri Anda- Anda ingin menjadi kaya, terkenal atau berkecukupan. Namun mimpi saja tidak cukup. Anda harus aktif memvisualkan sukses dalam pikiran Anda sehingga dapat Anda rasakan. Bagaimana rasanya melipatgandakan income Anda? bagaimana hidup akan berubah?
Pengusaha sukses memiliki sikap keterbukaan dan keyakinan yang dapat Anda miliki. Para pakar manajemen telah mengajarkan pada kita kekuatan visualisasi- dengan melihat diri kita didalam pikiran untuk mencapai impian-impian kita. Jika Anda ingin menjadi penulis sukses, gambarkan diri Anda menandatangani buku di kerumunan orang yang antri minta tanda tangan Anda. Dan proses ini harus diingimbangi dengan tindakan yang konstan! Anda harus berfikir jika Anda dapat meraih sukses di setiap menit
2. Memiliki hasrat pada apa yang kerjakan.
Anda memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup Anda. Untuk melakukan perubahan ini, Anda perlu mengembangkan atau membuka hasrat personal Anda terhadap perubahan baru. Keberhasilan akan datang jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan. Mengapa? Karena kita akan lebih bersemangat mengejar tujuan terhadap apa yang kita cintai. Jika Anda membenci pekerjaan Anda sekarang, apakah Anda akan berhasil? Tidak sama sekali! Meskipun Anda menjadi kompeten melakukan tugas tersebut, namun Anda tidak akan pernah meraih keberhasilan yang besar. Anda akan mencapai performa puncak dan melakukan sesuatu untuk meraih sukses jika Anda melakukan sesuatu yang menjadi minat Anda. Pengusaha sukses tidak peduli jika mereka menghabiskan 15 atau 18 jam sehari untuk mengurus bisnisnya karena mereka memang mencintai apa yang mereka kerjakan. Keberhasilan dalam bisnis adalah masalah kesabaran dan kerja keras, yang hanya didapatkan jika Anda memiliki hasrat terhadap tugas dan kegiatan yang Anda kerjakan.
Anda memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup Anda. Untuk melakukan perubahan ini, Anda perlu mengembangkan atau membuka hasrat personal Anda terhadap perubahan baru. Keberhasilan akan datang jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan. Mengapa? Karena kita akan lebih bersemangat mengejar tujuan terhadap apa yang kita cintai. Jika Anda membenci pekerjaan Anda sekarang, apakah Anda akan berhasil? Tidak sama sekali! Meskipun Anda menjadi kompeten melakukan tugas tersebut, namun Anda tidak akan pernah meraih keberhasilan yang besar. Anda akan mencapai performa puncak dan melakukan sesuatu untuk meraih sukses jika Anda melakukan sesuatu yang menjadi minat Anda. Pengusaha sukses tidak peduli jika mereka menghabiskan 15 atau 18 jam sehari untuk mengurus bisnisnya karena mereka memang mencintai apa yang mereka kerjakan. Keberhasilan dalam bisnis adalah masalah kesabaran dan kerja keras, yang hanya didapatkan jika Anda memiliki hasrat terhadap tugas dan kegiatan yang Anda kerjakan.
3. Fokus pada kelebihan Anda.
Mari kita hadapi; Anda tidak dapat menjadi apapun bagi semua orang. Kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar efektif, Anda harus mengenali kelebihan dan berkonsentrasi pada hal tersebut. Anda akan menjadi semakin sukses jika mampu menggabungkan dengan upaya Anda di area yang Anda kuasai dengan baik. Misalnya, dalam bisnis, Anda memiliki insting marketing yang bagus, kemudian pertajam kelebihan ini dan gunakan dengan maksimal. Mintalah bantuan di area yang tidak Anda kuasai, misalnya akuntansi atau pembukuan. Untuk merubah kelemahan menjadi kekuarangan, pertimbangkan untuk mengikuti training formal.
Mari kita hadapi; Anda tidak dapat menjadi apapun bagi semua orang. Kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar efektif, Anda harus mengenali kelebihan dan berkonsentrasi pada hal tersebut. Anda akan menjadi semakin sukses jika mampu menggabungkan dengan upaya Anda di area yang Anda kuasai dengan baik. Misalnya, dalam bisnis, Anda memiliki insting marketing yang bagus, kemudian pertajam kelebihan ini dan gunakan dengan maksimal. Mintalah bantuan di area yang tidak Anda kuasai, misalnya akuntansi atau pembukuan. Untuk merubah kelemahan menjadi kekuarangan, pertimbangkan untuk mengikuti training formal.
4. Pantang memikirkan kemungkinan gagal.
Ayn Rand, di dalam novelnya The Fountainhead, menulis, “Bukan sikap manusia- atau makhluk hidup, untuk memulai dengan menyerah.” Sebagai seorang pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya dengan sasaran dan apa yang Anda lakukan. Pikirkan apa yang Anda kerjakan akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan diri Anda sendiri. Anda harus memiliki keyakinan yang kuat atas ide, kemampuan dan diri Anda sendiri. Anda harus yakin dibalik bayangan keraguan, Anda memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengatasinya. Semakin Anda mengembangkan keyakinan untuk mencapai sasaran, semakin cepat Anda mendapatkannya. Namun, keyakinan Anda harus diimbangi dengan perhitungan resiko. Pengusaha sukses adalah mereka yang menganalisa dan meminimalkan resiko untuk mendapatkan profit. Seperti yang sering mereka katakan, “tanpa keberanian, tidak ada kemenangan.”
Ayn Rand, di dalam novelnya The Fountainhead, menulis, “Bukan sikap manusia- atau makhluk hidup, untuk memulai dengan menyerah.” Sebagai seorang pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya dengan sasaran dan apa yang Anda lakukan. Pikirkan apa yang Anda kerjakan akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan diri Anda sendiri. Anda harus memiliki keyakinan yang kuat atas ide, kemampuan dan diri Anda sendiri. Anda harus yakin dibalik bayangan keraguan, Anda memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengatasinya. Semakin Anda mengembangkan keyakinan untuk mencapai sasaran, semakin cepat Anda mendapatkannya. Namun, keyakinan Anda harus diimbangi dengan perhitungan resiko. Pengusaha sukses adalah mereka yang menganalisa dan meminimalkan resiko untuk mendapatkan profit. Seperti yang sering mereka katakan, “tanpa keberanian, tidak ada kemenangan.”
5. Rencanakan dengan baik.
Anda memiliki visi, dan yakin dapat mencapai visi Anda. Tapi, tahukan Anda bagaimana mencapai visi Anda? Untuk mencapainya, Anda harus memiliki tujuan konkrit sebagai batu loncatan untuk visi Anda. Tulislah sasaran Anda: jangan melakukannya hanya untuk berfantasi. Anda harus merencanakan tindakan Anda agar memberikan kontribusi untuk meraih visi. Kemampuan Anda untuk menetapkan sasaran dan membuat perencanaan adalah keterampilan yang diperlukan untuk sukses.
Anda memiliki visi, dan yakin dapat mencapai visi Anda. Tapi, tahukan Anda bagaimana mencapai visi Anda? Untuk mencapainya, Anda harus memiliki tujuan konkrit sebagai batu loncatan untuk visi Anda. Tulislah sasaran Anda: jangan melakukannya hanya untuk berfantasi. Anda harus merencanakan tindakan Anda agar memberikan kontribusi untuk meraih visi. Kemampuan Anda untuk menetapkan sasaran dan membuat perencanaan adalah keterampilan yang diperlukan untuk sukses.
6. Kerja Keras!
Setiap pengusaha sukses bekerja keras. Tidak ada orang sukses hanya dengan berpangku tangan. Seperti yang dikatakan Brian Tracy , “Anda bekerja selama 8 jam sehari untuk bertahan hidup; semua hal setelah 8 jam sehari adalah untuk kesuksesan.” Tanyakan pada pengusaha sukses dan mereka akan mengatakan pada Anda bahwa mereka harus bekerja lebih dari 60 jam dalam seminggu di awal bisnis mereka. Bersiaplah menguncapkan selamat tinggal pada acara nongkrong bersama setelah jam kerja, atau berjalan-jalan diakhir pekan. Jika Anda berada di tahap awal, Anda harus bernafas, makan dan minum dengan bisnis sampai bisnis Anda bisa berjalan. Kerja keras akan mudah jika Anda memiliki visi, sasaran yang jelas, dan hasrat pada apa yang Anda kerjakan.
Setiap pengusaha sukses bekerja keras. Tidak ada orang sukses hanya dengan berpangku tangan. Seperti yang dikatakan Brian Tracy , “Anda bekerja selama 8 jam sehari untuk bertahan hidup; semua hal setelah 8 jam sehari adalah untuk kesuksesan.” Tanyakan pada pengusaha sukses dan mereka akan mengatakan pada Anda bahwa mereka harus bekerja lebih dari 60 jam dalam seminggu di awal bisnis mereka. Bersiaplah menguncapkan selamat tinggal pada acara nongkrong bersama setelah jam kerja, atau berjalan-jalan diakhir pekan. Jika Anda berada di tahap awal, Anda harus bernafas, makan dan minum dengan bisnis sampai bisnis Anda bisa berjalan. Kerja keras akan mudah jika Anda memiliki visi, sasaran yang jelas, dan hasrat pada apa yang Anda kerjakan.
7. Terus-menerus memperluas jaringan.
Di dalam bisnis, Anda dinilai oleh perusahaan yang Anda jalankan – dari tim manajemen, dewan direksi, dan rekan stratejik. Bisnis selalu memerlukan bantuan, terlebih usaha kecil. Penting untuk membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu Anda, dan yang dapat Anda bantu. Agar berhasil dalam bisnis, Anda harus memiliki ketrampilan networking yang bagus dan selalu jeli melihat peluang yang ditawarkan kontak Anda.
Di dalam bisnis, Anda dinilai oleh perusahaan yang Anda jalankan – dari tim manajemen, dewan direksi, dan rekan stratejik. Bisnis selalu memerlukan bantuan, terlebih usaha kecil. Penting untuk membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu Anda, dan yang dapat Anda bantu. Agar berhasil dalam bisnis, Anda harus memiliki ketrampilan networking yang bagus dan selalu jeli melihat peluang yang ditawarkan kontak Anda.
8. Kemauan untuk Belajar.
Anda tidak harus bergelar MBA atau PhD untuk berhasil dalam bisnis. Kenyataannya, banyak pengusaha yang tidak menyelesaikan pendidikan menengah mereka. Studi menunjukkan kebanyakan millioner memiliki intelegensi rata-rata. Namun, mereka meraih potensi secara penuh untuk mencapai tujuan finansial dan bisnis, karena mereka mau belajar. Untuk berhasil, Anda harus mau bertanya, ingin tau, tertarik dan membuka pada pengetahuan baru. Kemauan untuk belajar menjadi hal yang penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan menjalankan bisnis.
Anda tidak harus bergelar MBA atau PhD untuk berhasil dalam bisnis. Kenyataannya, banyak pengusaha yang tidak menyelesaikan pendidikan menengah mereka. Studi menunjukkan kebanyakan millioner memiliki intelegensi rata-rata. Namun, mereka meraih potensi secara penuh untuk mencapai tujuan finansial dan bisnis, karena mereka mau belajar. Untuk berhasil, Anda harus mau bertanya, ingin tau, tertarik dan membuka pada pengetahuan baru. Kemauan untuk belajar menjadi hal yang penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan menjalankan bisnis.
9. Memiliki keteguhan dan keyakinan.
Tidak seorangpun yang mengatakan jalan menuju sukses itu mudah. Disamping intensitas dan kerja keras, terkadang Anda mengalami kegagalan. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan kekalahan, bahkan bangkrut, namun mereka segera bangkit untuk membuat perhitungan. Ingatlah, jika Anda memiliki keteguhan, tidak ada yang dapat menghentikan Anda.
Tidak seorangpun yang mengatakan jalan menuju sukses itu mudah. Disamping intensitas dan kerja keras, terkadang Anda mengalami kegagalan. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan kekalahan, bahkan bangkrut, namun mereka segera bangkit untuk membuat perhitungan. Ingatlah, jika Anda memiliki keteguhan, tidak ada yang dapat menghentikan Anda.
10. Disiplin pribadi.
Thomas Huxley mengatakan, “Lakukan apa yang harus Anda lakukan, apakah Anda menyukainya atau tidak .” Disiplin-diri adalah kunci sukses. Kemauan yang kuat akan mendorong diri Anda untuk menebus harga kesuksesan – melakukan apa yang tidak disukai orang lain, menempuh perjalanan panjang, bertarung dan menjadi pemenang.
Thomas Huxley mengatakan, “Lakukan apa yang harus Anda lakukan, apakah Anda menyukainya atau tidak .” Disiplin-diri adalah kunci sukses. Kemauan yang kuat akan mendorong diri Anda untuk menebus harga kesuksesan – melakukan apa yang tidak disukai orang lain, menempuh perjalanan panjang, bertarung dan menjadi pemenang.
Oleh: Jenny Fulbright
Sumber: www. PowerHomeBiz.com
Diterjemahkan oleh:Iin-Tim Pengusaha Muslim.com
Sumber: www. PowerHomeBiz.com
Diterjemahkan oleh:Iin-Tim Pengusaha Muslim.com