Layanan Tiket Pesawat Murah, Booking dan Cetak Sendiri Tiketnya

CARA MUDAH BERBISNIS TIKET PESAWAT

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 19 April 2011

Maskapai Nasional Tambah Jumlah Pesawat

Maskapai nasional terus berekspansi kendati harga minyak mentah bergejolak. Banyak perusahaan yang kini terus menambah jumlah armadanya.

Salah satunya Sriwijaya Air. Tahun ini, Sriwijaya Air menambah enam pesawat jenis Boeing 737-300 dan 737-400.

Agus Soedjono, Senior Corporate Communications Manager PT Sriwijaya Air, mengungkapkan satu pesawat telah tiba pada Maret lalu. "Mei nanti bertambah satu pesawat sementara lima belum ditentukan (waktunya) tapi dipastikan tahun ini," katanya, Senin (18/4).

Penambahan armada ini untuk pembukaan rute baru. Rencananya, Sriwijaya akan terbang ke Papua sepekan sekali. Selain itu, pesawat baru ini juga untuk memperbesar frekuensi penerbangan yang sudah ada seperti rute Jakarta-Tanjung Karang. Rencananya, Sriwijaya akan menambah frekuensi penerbangan menjadi enam kali setiap hari.

Sementara itu perusahaan penerbangan lain yang juga gencar melakukan espansi tahun ini adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Maskapai nasional terbesar, ini mendatangkan 11 pesawat baru. Sebanyak sembilan pesawat baru dari Boeing 737-800 NG dan dua Airbus 330-200.

Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengungkapkan, satu pesawat Boeing 737-800NG telah tiba Januari lalu. Kemarin (17/4), Garuda juga akan menerima pesawat jenis yang sama langsung dari pabrik Boeing di Seatle, Amerika Serikat.

Sementara, satu pesawat Airbus A330-200 tiba Sabtu (16/4) lalu. "Pesawat Airbus ini merupakan yang ke-12 yang dimiliki Garuda Indonesia," kata Emirsyah Satar.

Dengan penambahan pesawat tersebut, Garuda akan menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta ke berbagai kota-kota domestik dan internasional.

Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Tengku Burhanuddin menyambut baik ekspansi perusahaan penerbangan ini. "Kalau ada perusahaan melakukan ekspansi itu bagus karena prospek industri penerbangan ke depan masih menjanjikan," ujarnya.

Menurut Tengku, kendati kenaikan harga avtur berpengaruh terhadap harga tiket dan fuel surcharge tetapi tidak berpengaruh besar terhadap jumlah penumpang pada kuartal pertama tahun ini. "Mungkin pengaruhnya lebih terasa pada pendapatan perusahaan," katanya.


(Kontan)



Mau booking tiket pesawat sekaligus menjadi agen penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, dan cepat? KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.



Tidak ada komentar: