Tergelincirnya pesawat Sriwijaya Airlines Selasa (20/12) sore membuat seluruh jadwal penerbangan di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta tutup hingga Rabu (21/12) pagi. Aktifitas penerbangan pun dialihkan ke Bandara Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah.
Penutupan tersebut merupakan hasil rapat antara pihak otoritas bandara dengan sejumlah maskapai penerbangan. Keputusan ini diambil dengan alasan kurangnya personil dan untuk mengantisipasi kekecewaan calon penumpang.
Sementara itu, upaya evakuasi badan pesawat masih menunggu investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Udara yang baru dapat dilaksanakan pagi hari. Namun, hingga saat ini sudah terlihat alat berat yang akan mengevakuasi badan pesawat.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-230 keluar dari jalur landas pacu 09 sejauh 60 meter. Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.13 WIB. Diduga peristiwa terjadi akibat landas pacu yang licin setelah diguyur hujan deras .
Padahal, sebelum mengalami musibah pesawat yang mengangkut 118 penumpang itu sempat tertunda pendaratannya. Hingga akhirnya pesawat dari Jakarta itu dialihkan ke Surabaya akibat jarak pandang yang hanya mencapai 500 meter di Bandara Adisucipto.
Musibah ini membuat sebagian besar penumpang Sriwijaya Air yang telah membeli tiket mengembalikannya ke loket bandara. (Agus Suci Iswahyudi/*)
Penutupan tersebut merupakan hasil rapat antara pihak otoritas bandara dengan sejumlah maskapai penerbangan. Keputusan ini diambil dengan alasan kurangnya personil dan untuk mengantisipasi kekecewaan calon penumpang.
Sementara itu, upaya evakuasi badan pesawat masih menunggu investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Udara yang baru dapat dilaksanakan pagi hari. Namun, hingga saat ini sudah terlihat alat berat yang akan mengevakuasi badan pesawat.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-230 keluar dari jalur landas pacu 09 sejauh 60 meter. Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.13 WIB. Diduga peristiwa terjadi akibat landas pacu yang licin setelah diguyur hujan deras .
Padahal, sebelum mengalami musibah pesawat yang mengangkut 118 penumpang itu sempat tertunda pendaratannya. Hingga akhirnya pesawat dari Jakarta itu dialihkan ke Surabaya akibat jarak pandang yang hanya mencapai 500 meter di Bandara Adisucipto.
Musibah ini membuat sebagian besar penumpang Sriwijaya Air yang telah membeli tiket mengembalikannya ke loket bandara. (Agus Suci Iswahyudi/*)
Sumber : Metrotvnews.com
SUPPORT BY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar