Mencari kediaman Een Sukaesih di Dusun Batukarut, RT01 RW06, Desa Cibereum Wetan, Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat tak terlalu sulit. Warga mengenal baik sosok ‘Ibu Guru’ istimewa ini. Ya, karena ia seorang luar biasa, Umumnya orang memberi di saat lapang, tetapi Een berbeda. Dalam keterbatasannya, ia membantu menyiapkan masa depan orang lain dengan cara membagi ilmu dan kasih sayang, serta menjadi sahabat bagi anak didiknya.
Kelumpuhan yang dialami Een berawal sejak Een kelas 3 SPG (Sekolah Pendidikan Guru waktu itu). Een kerap kali merasakan sendi-sendi tangannya ngilu. Dari hasil tes laboratorium 5 April 1982 dokter menyatakan Een menderita Rheumathoid Artitis. Belum ada obatnya. Hancur hati perempuan muda itu, dan mengucapkan selamat tinggal kepada cita-citanya menjadi guru. Gurunya yang tahu akan potensi Een tidak membiarkan siswa kesayangannya ini patah semangat. Ia sampai menahan ijazah Een demi memaksanya untuk ikut tes ke perguruan tinggi. Benar saja, Een lulus tes penyaringan dan diterima di Program Diploma 3 Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan di IKIP Bandung.
Pada 1985 Een lulus dengan nilai cukup baik, dan diangkat jadi guru di SMA Sindang Laut, Cirebon, Jawa Barat. Sebulan di sana, sebelum sempat prajabatan, Een sudah tak kuasa menahan sakit. Een pun pulang ke Sumedang. Sejak saat itu Een Sukaesih menjadi lumpuh total. Meski begitu, Een tetap berusaha ikhlas menerima penyakitnya dan kondisinya. Ia terus berdoa memohon kesembuhan dari-Nya. Ia putar otak untuk mengisi waktunya yang hening dengan sesuatu yang bermanfaat. Doanya pun terjawab. Dari mengajar anak kerabat dan keponakannya membuatkan pekerjaan rumah, kini anak-anak tetangga berjumlah puluhan orang menjadi ‘murid’nya. Tanpa memungut bayaran alias gratis. Untuk dedikasinya pada pendidikan, Een beroleh sejumlah penghargaan, di antaranya Dompet Dhuafa Award 2010, lalu Education Award dari Bank Syariah Mandiri (BSM), lalu dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kartini Award 2012 dan Tupperware She Can! untuk karya inspiratifnya.
Sungguh luar biasa memang Profil Een Sukaesih Guru Lumpuh Penerima Anugerah Liputan6 Award ini. Saya pun sempat terharu saat nonton acara Liputan6 Award ini di SCTV. Semua hadirin yang hadir langsung berdiri saat Een Sukaesih yang hanya terbaring dikasur diboyong keatas panggung oleh beberapa muridnya untuk menerima penghargaan yang diserahkan oleh Bapak Yusuf Kalla. Beberapa penonton terlihat meneteskan airmata melihat momen ini. Bahkan penyanyi tersohor dari Amerika Keith Martin pun secara khusus menyanyikan lagu “Because Of You” dihadapan Een sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang luar biasa. Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kelapangan hati untukmu bu Een dan terus semangat untuk mengajar !.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar